PUSAT-PUSAT PERADABAN KUNO LEMBAH SUNGAI DI CINA
YANG BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN PERADABAN
DI INDONESIA
1. Pengertian
Republik
Rakyat Cina (RRC) yang dijuluki tirai bambu ini merupakan negara berpenduduk
terbanyak di dunia dengan jumlah lebih dari 1,3 Milyar jiwa yang mayoritasnya
adalah suku WAN. Wilayahnya terluas ketiga di dunia setelah Rusia dan Kanada.
Negeri ini terkenal dengan binatang Pandanya. Ibu kota propinsi Jiang Su yang
memiliki julukan wall city/ kota tembok ini pernah menjadi ibu kota Cina
sebelum perang sipil berlangsung.
2. Letak
Ø Letak
Geografi
Sungai Kuning atau Hwang-Ho bersumber di
daerah pegunungan Kwen Lun Tibet, setelah melalui daerah pegunungan Cina Utara.
Sungai panjang yang membawa lumpur kuning itu membentuk daratan rendah Cina dan
bermuara di teluk Tsii-Li di Laut Kuning. Sedangkan di daratan tinggi sebelah
selatan mengalir sungai Yang Tse Kiang yang berhulu di pegunungan Kwen Lun ( Tibet ) dan bermuara di Laut Cina
Timur. Negeri Cina meliputi daratan seluas 9.842.000 km di Asia Timur.
Ø letak peta
3. Latar Belakang
Sejarah tertua di Cina dimulai dari
muara Sungai Kuning ( Hwang-Ho, sekarang bernama Huang He ). Tetapi di Cina
terdapat dua sungai besar, yaitu Sungai Hwang-Ho dan Yang Tse Kiang ( sekarang
bernama Chang jiang ). Pada daerah-daerah inilah pertama kalinya tumbuh
kebudayaan Cina. Kenyataannya, kebudayaan Cina hanya tumbuh di daerah lembah
Sungai Hwang-Ho.
Tumbuh
dan berkembangnya kebudayaan Cina di Lembah Sungai Hwang-Ho didukung oleh
beberapa faktor:
·
Air Sungai Hwang-Ho membeku pada musim
dingin, sehingga sulit bagi masyarakat Cina melaksanakan aktifitas
kehidupannya.
·
Saat musim semi tiba, salju-salju
memcair dan menimbulkan air bah serta menggenangi dataran rendah yang amat
luas.
·
Keadaan ini merupakan tantangan bagi
bangsa Cina. Oleh karena itu, bangsa Cina membanting tulang untuk menjawab
tantangan itu, yaitu dengan mendirikan tanggul-tanggul raksasa di Sepanjang
sungai. Dengan demikian, Sungai Hwang-Ho yang sangat berbahaya itu akhirnya
dapat dikuasai.
Ø Sejarah
Cina Kuno ditandai dengan muncul dan runtuhnya dinasti. Setiap dinasti memiliki
ciri yang berbeda dalam hal peradaban yang diciptakannya. Mengenai sejarah Cina
Kuno, hanya sedikit catatan yang ditemukan sebelum tahun 1500SM
Konstruksi
sejarah Cina sebelum tahun itu kebih banyak menggunakan legenda-legenda yang
berkembang pada saat itu.
·
Zhong Hua Men
Tembok benteng Zhong Hua Men merupakan
satu bagian dari benteng yang dibangun mengelilingi Nanjin. Benteng ini
dibangun saat Kaisar Zhu Yeuangzhang dari Dinasti kerajaan Ming berkuasa. Kini
masyarakat setempatnya kerap menggunakan tempat itu untuk nongkrong/berolahraga
padahal dahulu kawasan ini hanya boleh digunakan kalangan bangsawan saja.
4. Peradaban
Peradaban Lembah Sungai Kuning adalah peradaban bangsa Cina yang
muncul di lembah Sungai Kuning (Hwang Ho atau yang sekarang
disebut Huang He). Sungai Hwang Ho disebut sebagai Sungai Kuning karena membawa
lumpur
kuning sepanjang alirannya. Sungai ini bersumber dari Pegunungan Kwen-Lun di Tibet dan mengalir melalui daerah Pegunungan Cina Utara hingga membentuk dataran rendah dan bermuara di Teluk Tsii-Li, Laut Kuning. Pada daerah lembah sungai yang
subur inilah kebudayaan bangsa Cina berawal. Dalam sejarah, daerah tersebut
menyulitkan masyarakat Cina kuno untuk melaksanakan aktivitas hidupnya karena
terjadinya pembekuan es di musim dingin dan ketika es mulai mencair akan terjadi banjir
serta air bah.
Berbagai kesulitan dan tantangan tersebut mendorong bangsa Cina untuk berpikir
dan mengatasinya dengan pembangunan tanggul
raksasa di sepanjang sungai tersebut.
a. Sistem Pemerintahan
Dalam kehidupan kenegaraan Cina kuno, ada dua macam sistem
pemerintahan yang dianut yaitu feodal
dan unitaris.
Dalam sistem pemerintahan feodal, kaisar tidak menangani langsung urusan kenegaraan karena
kedudukan kaisar bersifat sakral.
Kaisar dianggap sebagai utusan atau anak dewa langit sehingga tidak pantas mengurusi politik praktis. Sedangkan pada sistem pemerintahan unitaris, kaisar
berkuasa mutlak dalam pemerintahan sehingga kaisar berhak campur tangan dalam
semua politik praktis. Sejarah mencatat terdapat banyak dinasti yang membangun
Cina menjadi bangsa besar, di anataranya adalah Dinasti Shang, Dinasti Chou, Dinasti Qin, Dinasti Han, dan Dinasti Tang.Dinasti Shang (Hsia) merupakan dinasti tertua di Cina
walaupun tidak banyak peninggalan tertulis mengenai dinasti ini. Berdasarkan
cerita rakyat Cina kuno, pada masa ini telah berkembang sistem kepercayaan
terhadap Dewa Shang-Ti. Dinasti Chou adalah dinasti ketiga
di Cina dan pada masa ini diterapkan prinsip feodalisme dengan pembagian kekuasaan pemerintahan Pemerintah pusat
yang dipimpin kaisar dibagi menjadi daerah-daerah pemerintahan yang dipimpin
oleh raja bawahan Pada masa pemerintahan Dinasti Qin, sistem tersebut berubah karena Raja Cheng yang bergelar Qin Shi Huang membentuk Cina menjadi negara
kesatuan yang hanya diperintah oleh satu orang pemimpin. Dalam pemerintahan Qin
Shi Huang, dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan Cina berkembang. Sayangnya
saat beliau meninggal terjadi kekacauan karena perebutan kekuasan yang pada
akhirnya berhasil diatasi oleh Liu-Pa.Liu-Pa mendirikan Dinasti Han yang mencapai kejayaannya pada masa pemerintahan Han Wudi. Salah satu dinasti yang terpenting
dalam sejarah Cina adalah Dinasti Tang karena Cina berhasil memperluas wilayah kekuasaannya,
mencapai kejayaan dengan kehidupan masyarakat yang makmur dan sejahterah, serta
berkembangan kesenian dan kebudayaan Cina kuno.
b.
Sistem
Kepercayaan
Sebelum ajaran Kong Fu Zi dan Meng Zi, bangsa Cina menganut
kepercayaan kepada dewa-dewa yang dianggap memiliki kekuatan alam. Dewa-dewa
yang menerima pemujaan tertinggi dari mereka adalah Feng-Pa (dewa
angin), Lei-Shih (dewan angin taufan yang
digambarkan sebagai naga besar),
T'sai-Shan (dewa penguasa bukit suci), dan Ho-Po. Menurut kepercayaan Cina
kuno, dunia digambarkan sebagai sebuah segi
empat yang di bagian atasnya ditutupi
oleh 9 lapisan langit. Di
tengah-tengah dunia itulah terletak daerah yang didiami bangsa Cina yang
disebut T'ien-hsia. Daerah di luar T'ien-hsia dianggap sebagai daerah kosong
tempat tinggal para hantu dan Dewi
Pa (penguasa musim semi).
Ø Filsafat
Pada masa pemerintahan Dinasti Chou,
filsafat Cina berkembang dengan pesat karena lahirnya tiga ahli filsafat
Cina, yaitu Lao
Zi, Kong Fu Zi (Kong
Hu Cu), dan Mengzi. Lao Zi
menuliskan ajarannya dalam buku berjudul Tao Te Ching. Beliau menjunjung tinggi
semangat keadilan dan kesejahteraan yang kekal dan abadi yang dinamakan Tao.
Ajaran Lao Zi disebut Taoisme dan
mengajarkan manusia untuk menerima nasib. Ajaran Kong Fu Zi juga berdasarkan
pada Taoisme. Menurut
Kong Fu Zi, Tao adalah kekuatan yang mengatur alam semesta ini hingga tercapai
keselarasan. Penganut ajaran Taoisme meyakini bahwa bencana yang terjadi di muka bumi merupakan akibat dari
ketidakpatuhan manusia pada aturan Tao. Ajaran Kong Fu Zi yang mencakup bidang
pemerintahan dan keluarga telah memberikan pengaruh yang begitu besar bagi
masyarakat Cina karena memengaruhi cara berpikir dan sikap hidup sebagian besar
bangsa Cina. Menurut Kong Fu Zi, masyarakat terdiri dari keluarga dan dalam
keluarga seorang bapak merupakan pusatnya. Oleh karena itu raja harus
memerintah dengan baik dan bijaksana serta rakyat harus hormat dan taat pada
raja seperti hubungan bapak dan anak yang seharusnya. Lain halnya dengan Kong
Fu Zi, Meng Zi yang
merupakan murid Kong Fu Zi mengajarkan pengetahuan kepada rakyat
jelata dan menurut ajarannya, rakyatlah
yang terpenting dalam suatu negara
Ø Mitos dan Kerohanian
Luohan
, salah satu tokoh kerohanian yang dikongso oleh budaya Cina dan India
merentasi pelbagai mazhab agama Buddha Luohan , salah satu
tokoh spiritual yang dikongso oleh budaya Cina dan India merentasi berbagai
mazhab Buddhis
Sebahagian besar budaya Cina berasaskan
tanggapan bahawa wujudnya sebuah dunia roh.
Sebagian besar budaya Cina berbasis tanggapan bahwa adanya sebuah dunia roh. Berbagai-bagai kaedah penelahan telah
membantu menjawab soalan, dan dijadikan pun alternatif kepada ubat. Budaya rakyat telah membantu mengisi kekosongan untuk segala hal yang
tiada penjelasannya. Berbagai metode penelahan telah membantu menjawab pertanyaan,
dan dijadikan pun alternatif ke obat. Budaya rakyat telah membantu mengisi
kekosongan untuk segala hal yang tidak penjelasannya. Kaitan antara mitos, agama dan fenomena yang aneh memang
rapat sekali. Dewa-dewi menjadi sebahagian
tradisi, antara yang terpenting termasuk Guan Yin , Maharaja
Jed dan Budai . Kaitan
antara mitos, agama dan fenomena yang aneh memang rapat sekali. Dewa-dewi menjadi bagian tradisi, antara yang terpenting
termasuk Guan Yin , Raja
Langit dan Budai . Kebanyakan
kisah-kisah ini telah berevolusi menjadi perayaan tradisional Cina . Kebanyakan kisah-kisah ini telah berevolusi
menjadi perayaan tradisional Tionghoa
. Konsep-konsep lain pula diperluas ke luar mitos
menjadi lambang kerohanian seperti dewa pintu dan
singa penjaga. Konsep-konsep lain diperluas ke luar mitos menjadi
lambang kerohanian seperti dewa pintu dan singa penjaga. Di samping yang suci, turut dipercayai yang jahat.
Selain yang suci, juga dipercaya yang jahat. Amalan-amalan
seperti menghalau mogwai dan jiang shi dengan
pedang kayu pic dalam Taoisme adalah antara konsep yang diamalkan secara
turun-temurun. Praktek seperti menghalau mogwai dan jiang shi dengan pedang kayu pic dalam Taoisme
adalah antara konsep yang diamalkan secara turun-temurun. Upacara penilikan nasibCina masih diamalkan pada hari ini selepas bertahun-tahun
mengalami perubahan. Upacara penilikan nasibCina masih diamalkan
pada hari ini setelah bertahun-tahun mengalami perubahan.
c.
Pengetahuan
dan Teknologi
Masyarakat Cina kuno memiliki banyak ahli astronomi (ilmu perbintangan) yang dapat membantu masyarakat dalam
pembuatan sistem
penanggalan. Berkembangan ilmu astronomi merupakan dasar dari berbagai aktivitas kehidupan bangsa
Cina karena sistem pertanian, pelayaran, dan usaha lainnya memerlukan informasi tentang pergantian dan perputaran musim. Perkembangan
teknologi masyarakat Cina kuno terlihat dari pembuatan barang-barang
perdagangan seperti barang tambang dan hasil
olahannya berupa perabot rumah tangga, senjata, perhiasan, dan alat pertanian. Cina kaya akan barang tambang seperti batu
bara, besi, timah, emas, wolfram, dan tembaga.
d. Hasil
Kebudayaan
Kebudayaan Cina ( bahasa Cina : 中國文化 ) ialah penempatan
kepada salah satu tamadun tertua dan paling
kompleks yang meliputi sejarah lebih 5,000 tahun. Kebudayaan Tionghoa ( Hanzi : 中国文化) adalah penempatan ke salah satu peradaban tertua dan paling kompleks yang meliputi sejarah
lebih 5.000 tahun. Negara China meliputi kawasan
geografi besar yang penuh adat dan tradisi yang banyak berbeza antara pekan,
bandar dan wilayah . Negara Cina meliputi area
geografis besar yang penuh adat dan tradisi yang banyak berbeda antara pekan,
kota dan provinsi .
Kebudayaan Cina ialah istilah umum yang mengertikan asas
kebudayaannya, juga di kalangan kawasan berbahasa Cina di luar Tanah Besar China .
Kebudayaan Tionghoa adalah istilah umum yang mengartikan dasar kebudayaannya,
juga di kalangan area berbahasa Cina di luar daratan Tiongkok .
Ø
Tembok
Besar Cina, salah satu hasil kebudayaan Sungai Kuning.
Masyarakat Cina kuno telah mengenal tulisan sejak 1500 SM
yang ditulis pada kulit penyu atau bambu. Pada awalnya huruf Cina yang dibuat sangat sederhana,
yaitu satu lambang untuk satu pengertian. Pada masa pemerintahan Dinasti
Han, seni sastra
Cina kuno berkembang pesat seiring
dengan ditemukannya kertas. Ajaran Lao Zi, Kong Fu
Zi, dan Meng Zi banyak
dibukukan baik oleh filsuf itu sendiri maupun para pengikutnya. Pada masa pemerintahan
Dinasti Tang,
hidup dua orang pujangga terkemuka yang banyak menulis puisi kuno, yaitu Li Tai Po
dan Tu Fu. Selain berupa sastra, kebudayaan
Cina yang muncul dan berkembang di
lembah Sungai Kuning
adalah seni lukis,
keramik, kuil, dan istana. Perkembangan seni lukis terlihat dari banyaknya lukisan hasil karya tokoh ternama yang menghiasi istana dan kuil.
Lukisan yang dipajang umumnya berupa lukisan alam semesta, lukisan dewa-dewa, dan
lukisan raja yang pernah memerintah. Keramik Cina merupakan hasil kebudayaan
rakyat yang bernilai sangat tinggi dan menjadi salah satu komoditi perdagangan
saat itu. Rakyar Cina menganggap bahwa kaisar atau raja merupakan
penjelmaan dewa sehingga
istana untuk sang raja dibangun dengan indah dan megah. Hasil kebudayaan Cina
yang sangat terkenal hingga saat ini adalah Tembok Besar Cina
yang dibangun pada masa Dinasti
Qin untuk menangkal serangan dari musuh
di bagian utara Cina. Kaisar Qin Shi Huang
menghubungkan dinding-dinding pertahanan yang telah dibangun tersebut menjadi
tembok raksasa dengan sepanjang 7000 km.
Ø Keramik
Keramik
merupakan salah satu peninggalan budaya bangsa Cina yang bermutu tinggi.
Keramik yang berglasur (diberi lapisan keras yang berkilap) serta porselin Cina
yang indah dibuat dengan teknik yang tinggi. Mangkuk, cawan dan piring-piring
keramik Cina dikenal di Eropa juga di Indonesia. Tiap-tiap dinasti di Cina
meninggalkan jenis keramiknya masing-masing
Ø
Kuil Ling
Yin
Ling Yin adalah kuil terkenal di
Cina, yang sejak 1993 ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Terletak
di lembah sempit memanjang di antara dua bukit granit yang menjulang tinggi, di
antara rimba menghijau seputar Danau Hangzhou. Kuil kuno itu diyakini sebagai
tempat bersemayam sukma nan abadi. Baik kuilnya, prasasti, pagoda, gua-gua
batunya, maupun arca Buddha di sana memang istimewa. Semua itu menjadi kenangan
tersendiri di hati. Umat Buddha selalu melakukan ziarah ke kelenteng kuno itu,
khususnya pada hari-hari besar mereka
Ø Tradisi Minum Teh
Orang
China sangat memerhatikan rasa dan aroma teh. Mereka juga senang
membanding-bandingkan satu jenis teh dengan teh lainnya. Di China, penyajian
minum teh tidak disertai dengan hidangan makanan.
Dalam
tradisi minum teh di China, ada dua wadah yang digunakan. Sebuah gelas dan
sebuah mangkuk. Gelas berfungsi untuk menghirup aroma teh, sedangkan mangkuk
berfungsi untuk meminum air teh.
Orang
China membuat teh secara bersama-sama. Daun teh dimasukkan hingga menutupi
lingkaran dasar poci. Poci terbuat dari tanah liat merah yang berpori rapat
sehingga ketika dituangi air, lambat laun poci akan menjadi kering kembali.
Poci
ditaruh di atas mangkuk yang lebih besar, lalu dituangi air mendidih hingga
luber. Air yang luber akan tertampung di mangkuk besar itu. Kemudian poci
ditutup sekitar dua menit.
Air
teh dituang ke dalam gelas lalu dipindahkan ke mangkuk. Seusai memindahkan air
teh, tamu menghirup aroma teh dari gelas sebagai tanda penghormatan pada tuan
rumah yang telah menyajikan teh. Setelah itu, barulah teh bisa diminum. Proses
ini dilakukan berulang-ulang dengan jenis teh yang berbeda-beda.
Ø Karya Dinasti Zhou
Artifak-artifak yang ditemukan di Republik
Rakyat Cina berasal dari sekitar tahun 10.000 SM. Kebanyakan karya patung
Tiongkok yang dipajang di museum berasal dari beberapa periode sejarah, Dinasti
Zhou (1066-221 SM) menghasilkan bermacam-macam jenis bejana perunggu cetak
dengan hiasan yang rumit. Dinasti Qin (221-206 SM) yang terkenal dengan patung
barisan tentara yang dibuat dari terracota. Dinasti Han (206 SM – 220AD) dengan
patung-patung figur yang mengesankan kekuatan.
Patung Buddha pertama ditemui pada periode Tiga Kerajaan
(abad ketiga). Yang dianggap sebagai zaman keemasan Tiongkok adalah periode
Dinasti Tang, pada saat perang saudara, patung-patung figur dekoratif dibuat
dalam jumlah banyak dan diekspor untuk dana peperangan. Kemudian setelah akhir
Dinasti Ming (akhir abad 17) hampir tidak ada patung yang dikoleksi museum,
lebih banyak berupa perhiasan, batu mulia, atau gerabah–dan pada abad 20 yang
gegap gempita sama sekali tidak ada karya yang dikenali sebagai karya patung,
meskipun saat itu terdapat sekolah patung yang bercorak sosial realis pengaruh
Soviet di awal dekade rezim komunis, dan pada pergantian abad, para pengrajin
Tiongkok mulai mendominasi genre karya patung komersial (patung figur miniatur,
mainan dsb) dan seniman garda depan Tiongkok mulai berpartisipasi dalam seni
kontemporer Eropa Amerika.
Ø Kain Sutra
Jalan Sutra adalah yang jalur paling terkenal
sebagai rute perdagangan dari peradaban Tiongkok kuno. Perdagangan sutra tumbuh
di bawah Dinasti Han (202 SM - AD 220) pada abad pertama dan kedua Masehi.
Awalnya, sutra dihasilkan Tiongkok kuno untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri,
di dalam kekaisaran. Setelah produksi menjadi banyak, mereka mulai menjualnya
ke arah Barat, mengangkutnya menggunakan kereta kuda dan unta saat melewati
gurun.
Dalam perjalanan, mereka sering
diserang oleh suku-suku kecil di Asia Tengah yang ingin merampas komoditi
berharga yang dibawa pedagang. Akibatnya, Dinasti Han memperluas pertahanan
militernya lebih jauh ke Asia Tengah 135-90 SM dalam rangka untuk melindungi
para pedagang. Pemerintah Han mengirim Jenderal Zhangqian (Chan Ch’ien) sebagai
seorang utusan untuk membangun hubungan yang baik dengan suku-suku ini,
kemudian muncul ide untuk memperluas perdagangan sutra
Ø Warisan Xi Huang TI
pada saat mana kaisar Shih Huang Ti
(259-210 SM) dikenal sebagai “kaisar pertama” berhasil menyatukan
Cina untuk pertamakalinya dalam sejarah. Iamemperkenalkan pemerintahan
terpusat, melaksanakan sensus penduduk danmembakukan mata uang negara, bahasa
tertulis, UU, dan timbangan serta ukuran. Ia jugamengawali pembuatan Tembok
Besar Cina, proyek rekayasa terbesar yang pernahdikerjakan oleh tangan manusia
sebelum pertengahan abad ke-19
Ø
Kebudayaan Orang Cina
Rakyat jelata Dinasti Qing
Di China wujudnya banyak kelompok etnik . Di Cina adanya
banyak kelompok etnis
. Dari segi perangkaan pula, kelompok etnik yang
terbesar ialah bangsa
Han .
Secara statistik pula, kelompok etnis terbesar adalah suku
Han
. dalam sejarah, banyak kelompok telah berasimilasi
dengan etnik lain atau lenyap tanpa meninggalkan kesan. dalam sejarah,
banyak kelompok telah berasimilasi dengan etnis lain atau lenyap tanpa
meninggalkan kesan. Pada masa yang sama, ramai
dalam identiti Han telah memelihara tradisi bahasa dan budaya setempat yang
berbeza-beza. Pada waktu yang sama, banyak dalam identitas Han telah
memelihara tradisi bahasa dan budaya setempat yang berbeda-beda. Istilah Zhonghua Minzu digunakan untuk menghuraikan anggapan nasionalisme China secara am.
Istilah Zhonghua Minzu
digunakan untuk menjelaskan anggapan nasionalisme Cina
secara umum. Kebanyakan identiti kebudayaan
tradisional dalam lingkungan komuniti mesti berkaitan dengan membezakan nama keluarga . Kebanyakan
identitas kebudayaan tradisional dalam lingkungan komunitas harus berhubungan
dengan membedakan nama keluarga
Ø
Masyarakat
Ø Bahasa
Pada zaman kuno, bahasa Cina Klasik menjadi standard penulisan selama beribu-ribu tahun,
tetapi banyak terhad kepada golongan sarjana dan cendekiawana. Jaman
dulu, bahasa Tionghoa Klasik menjadi standar
penulisan selama ribuan tahun, tetapi banyak terbatas pada golongan sarjana dan
cendekiawana. Menjelang abad ke-20, jutaan rakyat,
termasuk yang di luar kerabat diraja buta huruf [1] . Menjelang abad ke-20, jutaan rakyat, termasuk
yang di luar kerabat diraja buta huruf [1]
. Hanya selepas Gerakan 4 Mei
baru bermulanya usaha beralih ke bahasa Cina Vernakular yang membolehkan rakyat biasa membaca kerana dirangka
berasaskan linguistik dan fonologi bagi suatu bahasa lisan .
Hanya setelah Gerakan 4 Mei baru dimulai usaha beralih
ke bahasa Cina Vernakular yang memungkinkan rakyat
biasa membaca karena dirancang berbasis linguistik dan fonologi bagi suatu bahasa lisan .
5.
Pengaruh
Terhadap Peradaban Indonesia
a.
Akibat kedatangan orang-orang Melayu
Tua, Indonesia mulai mengenal bercocok tanam yang cukup maju dan bahkan
berternak, sehingga sudah dapat membuat makanan sendiri.
b.
Mulai membangun satu sistem politik dan
pengorganisasian untuk mengatur pemukimannya.
c.
Mengenal sistem kepercayaan untuk
membantu menjelaskan gejala alam yang ada hubungannya dengan pertanian mereka.
d.
Akibat pertemuan dua peradaban ini,
sehingga melahirkan konflik untuk memperebutkan tanah.
e.
Mengenal logam sebagai alat perkakas
hidup dan alat produksi.
f.
Akibat pesatnya kebudayaan yang
dikembangkan Bangsa Melayu Muda, sehingga menjadi penyumbang terbesar untuk
cikal bakal bangsa Indonesia sekarang.
g. Terjadi
percampuran daerah yang menjadi cikal bakal Nusantara yang telah menjadi titik
pertemuan dari ras kuning (Mongoloid) yang bermigrasi ke selatan dari Yunan,
ras hitam yang dimiliki oleh bangsa Melanesoid.
Sumber
:
ü Drs. I Wayan Badrika, M.Si 2006 Sejarah untuk SMA
Kelas X Ciracas, Jakarta Erlangga
ü Drs. Nana Supriatna, M.Ed 1999 Sejarah Nasional
Indonesia dan Umum untuk Kelas 1 Bandung Grafindo Media Pratama
ü Prof.
Dr. M Habib Mustopa dkk. 2006 Sejarah Jakarta Yudhistira
ü Drs.
Suhindriyo 1999 Sejarah Nasional dan Umum SMU Yogyakarta MGMP Sejarah SMU
Kabupaten Sleman
ü Majalah Aneka 2011 Majalah Aneka Jakarta Aneka
ü http://bangunanchinakuno.blogspot.com/2009/12/kuil-ling-yin.html
ü Drs.
I Wayan Badrika, M. Si 2004 Sejarah Nasional Indonesia dan Umum SMA Ciracas,
Jakarta 13740 Erlangga